KARANGAN
ILMIAH II
1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi
1) Skripsi
skripsi merupakan karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. selain itu skripsi dibuat bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar sarjana.
skripsi dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
skripsi merupakan karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. selain itu skripsi dibuat bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar sarjana.
skripsi dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Ø
Langsung (
observasi Lapangan)
Ø
Tidak Langsung (
studi Kepustakaan
2) Tesis
tesis merupakan karya ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian tehadap suatu hipotesa. jadi misal ada suatu hipotesa atau atau sesuatu yang masih praduga atau butuh diuji kebenarannya maka dilakukanlah pengujian terhadap praduga tersebut. tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. tesis ditulis untuk meraih gelar magister (S2)
tesis merupakan karya ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian tehadap suatu hipotesa. jadi misal ada suatu hipotesa atau atau sesuatu yang masih praduga atau butuh diuji kebenarannya maka dilakukanlah pengujian terhadap praduga tersebut. tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. tesis ditulis untuk meraih gelar magister (S2)
3) Disertasi
merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.disertasi ini ditulis untuk meraih gelar doktor (S3)
merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.disertasi ini ditulis untuk meraih gelar doktor (S3)
Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis dan Disertasi
No
|
Aspek
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
1
|
Jenjang
|
S1
|
S2
|
S3 (tertinggi)
|
2
|
Permasalahan
|
Dapat diangkat dari pengalaman
empirik, tidak mendalam
|
Diangkat dari pengalaman empirik,
dan teoritik, bersifat mendalam
|
Diangkat dari kajian teoritik yang
didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
|
3
|
Kemandirian
penulis
|
60% peran penulis, 40% pembimbing
|
80% peran penulis, 20% pembimbing
|
90% peran penulis, 10% pembimbing
|
4
|
Bobot
Ilmiah
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi. Pendalaman
/ pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
|
Tinggi, Tertinggi dibidang
akademik. Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang
ilmu pengetahuan
|
5
|
Pemaparan
|
Dominan deskriptif
|
Deskriptif dan Analitis
|
Dominan analitis
|
6
|
Model
Analisis
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi
|
Tinggi
|
7
|
Jumlah
rumusan masalah
|
Sekitar 1-2
|
Minimal 3
|
Lebih dari 3
|
8
|
Metode /
Uji statistik
|
Biasanya memakai uji
Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak),
atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji
hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda,
Uji Chi Square, dll
|
Biasanya memakai uji
Kualitatif lanjut / regresi ganda, atau korelasi ganda,
mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan,
regresi logistic, Log linier analisis, ekonometrika static &
dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
|
Sama dengan tesis dengan metode
lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru
dalam bidang ilmu pengetahuan
|
9
|
Jenjang
Pembimbing/ Penguji
|
Minimal Magister
|
Minimal Doktor dan Magister yang
berpengalaman
|
Minimal Profesor dan Doktor
yang berpengalaman
|
10
|
Orisinalitas
penelitian
|
Bisa replika penelitian orang
lain, tempat kasus berbeda
|
Mengutamakan orisinalitas
|
Harus orisinil
|
11
|
Penemuan
hal-hal yang baru
|
Tidak harus
|
Diutamakan
|
Diharuskan
|
12
|
Publikasi
hasil penelitian
|
Kampus Internal dan disarankan
nasional
|
Minimal Nasional
|
Nasional dan Internasional
|
13
|
Jumlah
rujukan / daftar pustaka
|
Minimal 20
|
Minimal 40
|
Minimal 60
|
14
|
Metode /
Program statistik yang biasa digunakan
|
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS
dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview,
Lisrel, Amos dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview,
Lisrel, Amos dll
|
2. Karangan Ilmiah Populer
Pengertian karangan ilmiah populer menurut 3 sumber:
Ø
Amir dalam bukunya yang berjudul dasar- dasar Penulisan Karya
ilmiah (tahun 2007;halaman 144) Beliau mengatakan bahwa “Karangan ilmiah
populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan
dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari- hari”.
Ø
Prof.Dr. Suhardjono dalam bukunya yang berjudul Pedoman Penyusunan
Karya Tulis Ilmiah (tahun 2001;halaman 35) Beliau mengatakan bahwa “karangan
ilmiah populer yaitu pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format
dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus
tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan”.
Ø
Aceng Hasani (ikhwal menulis;2005) Karangan ilmiah populer adalah
karangan yang berisi tentang disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur
karya ilmiah dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai golongan.
Menurut Amir, dalam bukunya yang
berjudul “Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah”,perbedaan Karangan Ilmiah dan Kkarangan Ilmiah Populer
berdasarkan bahan, penyajian, sikap penulis serta simpulan adalah sebagai
berikut:
No
|
Perbedaan
|
Karangan Ilmiah
|
Karangan Ilmiah Populer
|
1
|
Bahan
|
Menyajikan fakta yang benar/
obyektif, dapat dibuktikan.
|
Menyajikan fakta obyektif, bisa
juga fiktif.
|
2
|
Penyajian
|
Menggunakan bahasa baku (cermat,
formal, dan lugas), sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode
ilmiah.
|
Menggunakan bahasa yang cermat,
tidak selalu formal tetapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, tidak
memuat hipotesis.
|
3
|
Sikap Penulis
|
Jujur (tidak melebih-lebihkan atau
mengurangi sesuatu), objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).
|
Tidak memancing pertanyaan yang
meragukan perasaan pembaca agar seolah-olah mereka menghindari sendiri.
|
4
|
Simpulan
|
Berdasarkan fakta dan bukan emotif.
|
Membiarkan fakta berbicara
sendiri, sekalipun didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk
berpikir aplikasinya.
|
Ciri- ciri tulisan ilmiah
Populer
Ø
Sasaranya masyrakat umum atau awam
Ø
Kata – katanya sederhana ,mudah
didentifikasi dan dipahami
Ø
Tidak memuat hiptesis
Ø
Isi dan judul harus informative dan
mudah di tangkap maksudnya
Ø
Karangan ilmiah populer disusun
seperti kerucut terbalik
Ø
Menggunakan bahasa yang komunikatif.
Kerangka Karangan Ilmiah Populer
Ø
Pendahuluan
Ø
Tubuh tulisan
Ø
Penutup
Langkah- langkah Menulis Karangan
Ilmiah Populer
Ø
Menelaah tema
Ø
Menguji kelayakan topic
Ø
Mengumpulkan bahan sumber tulisan
Ø
Menyusun kerangka
Ø
Mengembangkan kerangka (Soesena,
1993: 77)
3 . Jurnal
Jurnal Ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana
penulis mempublikasikan artikel ilmiah. Contoh Jurnal Ilmiah yang paling sering
dicari adalah contoh jurnal ilmiah pendidikan, contoh jurnal ilmiah ekonomi,
contoh jurnal ilmiah biologi, contoh jurnal ilmiah teknik informatika, contoh
jurnal ilmiah pangan, contoh jurnal ilmiah akuntansi, contoh jurnal ilmiah
akuntansi keuangan dan contoh jurnal ilmiah hukum. Untuk memastikan kualitas
ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh
rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer
review (penelaahan sejawat). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup
semua bidang ilmu, juga ilmu sosial dan humaniora. (wikipedia)
Bagi mahasiswa dan dosen, jurnal ilmiah merupakan referensi
utama karena Jurnal Ilmiah adalah publikasi hasil-hasil penelitian/riset atau
kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Di berbagai perguruan
tinggi sekarang Jurnal Ilmiah menjadi referensi ilmiah utama selain buku-buku
referensi. Terkadang para browser agak kesulitan mencari karya ilmiah dalam
jurnal ilmiah, karena jurnal-jurnal Ilmiah terkemuka umumnya diportal dan
berbayar.
Cara Mencari Jurnal Ilmiah di Internet :
Ø
Melalui Google Scholar : http://scholar.google.co.id/ anda
tinggal mengetikkan judul jurnal ilmiah yang anda ingin cari pada kolom search.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar